BAB I
KONSEP DASAR
A.
DEFINISI
1.
LINGKUNGAN
(Encylopedia of
sience and technology.1960)
·
Sejumlah kondisi di
luar dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme-organisme(encyclopedia of sience
and technology)
(A.L. Samet
Riyadi.2003)
·
Tempat pemukiman dengan
segala sesuatu,dimana organisme itu hidup beserta segala keadaan dan kondisinya
secara langsung maupun
tidak langsung dapat juga diduga mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu
(A.L Slamet Riyadi)
(Budioro.2001)
·
Himpunan dari semua
kondisi luar yang berpengaruh pada kehidupan dan perkembangan pada suatu
organisme, perilaku manusia atau kelompok masyarakat.
Kesimpulan :
·
Semua kondisi,
keadaan, dan pengaruh luar (eksternal) yang mengelilingi dan mempengaruhi
pertumbuhan dan dan perkembangan suatu organisme atau komunitas organisme.
2.
KESEHATAN LINGKUNGAN
(Soekidjo Notoatmodjo.2003)
·
Suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga
berpengaruh positif pada terwujudnya status kesehatan yang optimum pula.
·
Sebagai suatu ilmu dan
keterampilan ia memusatkan perhatiannya pada usaha pengendaliannya semua faktor
yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan
hal-hal yang merugikan perkembangan fisiknya, kesehatan maupun kelangsungan
hidupnya. (WHO).
Kesimpulan :
·
Ilmu dan
manajemen kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
kesejahteraan manusia.
B. KOMPONEN KESEHATAN LINGKUNGAN
a.
Menurut Leopold
:
1.
Komponen fisik
dan kimia
Contoh : fisik
(batu, pasir, kayu, besi, dll)
Kimia ( air, udara, sinar matahari,
dll)
2.
Komponen hubun
gan ekologi
Hubungan antara
manusia dengan lingkungan sekitar, baik hidup maupun mati.
3.
Komponen sosial
Hubungan antara
manusia dengan manusia.
4.
Komponen
biologis
Hubungan antara
manusia dengan makhluk hidup lainnya.
b.
Menurut G Meluya
Howe ;
1.
Lingkungan
internal ( terjadi secara alami)
2.
Lingkungan eksternal ( terjadi akibat campur
tangan manusia)
C.
RUANG LINGKUP KESEHATAN
LINGKUNGAN
Mengingat
bahwa masalah kesehatan lingkungan di negara-negara yang sedang berkembang
adalah berkisar pada:
·
Perumahan
Rumah adalah
salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia, rumah atau tempat tinggal
manusia. Faktor-faktor yang perlu di[erhatikan dalam membangun rumah:
1. Faktor Lingkungan, baik lingkungan fisik biologis
maupun lingkungan social. Maksudnya membangun suatu rumah harus memperhatikan
tempat dimana rumah itu didirikan.
2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat dimaksudkan rumah
dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya. Perlu dicatat bahwa
mendirikan rumah adalah bukan sekedar berdiri pada saat itu saja, namun
diperlukan pemeliharaan seterusnya. Oleh karena itu, kemampuan pemeliharaan
oleh penghuninya perlu dipertimbangkan.
Syarat-syarat
rumah yang sehat
a. Lantai : ubun atau semen adalah baik, namun tidak
cocok untuk kondisi ekonomi pedesaan.
b. Dinding; tembok adalah baik , namun disamping mahal
tembok sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis apalagi ventilasinya kurang
cukup.
c. Atap genteng adalah umum dipakai di daerah perkotaan
maupun dipedesaan.
·
Pembuangan kotoran
manusia(Tinja).
Adalah semua
benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan
dari dalam tubuh. Zat-zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh ini berbentuk
tinja(feses), air seni(urin), dan CO2 sebagai hasil dari proses pernafasan
.Pembuangan kotoran manusia dimaksudkan hanya tempat pembuangan tinja dan urin,
pada umumnya disebut latrine(jamban/kakus). Jamban yang sehat harus mememnuhi persaratan sbb :
1.
Tidak mengotori
permukaan tanah di sekeliling jamban tersebut.
2.
Tidak menmgotori air permukaan di sekitarnya.
3.
Tidak mengotori
air tanah di sekitarnya.
4.
Tidak dapat
terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa dan binatang-binatang
lainnya.
5.
Tidak
menimbulkan bau.
6.
Mudah digunakan
dan di pelihara.
7.
Sederhana
desainnya.
8.
Dapat di terima
oleh pemakainya.
Beberapa
penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara lain: tipes, disentri,
kolera, dan bermacam-macam cacing (gelang, kremi, tambang, dan pita).
·
Penyediaan air bersih
Adalah sangat
penting bagi kehidupan manusia. Karena hamper dari sebagian tubuh manusia
terdiiri dari air. Karena sangat pentingnya air maka harus dijaga
kebersihannya, agar air minum tidak menyebaakan penyakit air sehat harus
memenuhi persyaratan sbb:
a. Syarat fisik
Untuk air minum
yang sehat adalah bening(tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya.
b.
Syarat
bakteriologis
Air untuk
keperluan minum harus bebas dari bakteri patogen.
c.
Syarat kimia
Air minum yang
sehat harus mengandung zat-zat tertentu di dalam jumlah yang tertentu pula.
Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air, akan menyebabkan
gangguan fisiologis manusia.
·
Pembuangan sampah.
Sampah sangat
erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat karena dari sampah-sampah tersebut
akan hidup berbagai mikroorganisme
penyebab penyakit(bakteri patogen) dan juga binatang serangga(vektor),
oleh karena itu sampah harus dikelola secara
baik. Cara-cara pengolahan sampah
antara lain sbb:
a. Pengumpulan dan pengangkutan sampah
Sampah-sampah
yang dibuang dipilah berdasarkan zat kimia yang dikandungnya yaitu antara
sampah organik(sampah yang umumnya dapt membusuk, misalnya sisa-sisa makanan,
daun-daunan, buah-buahan, dsb)dan sampah anorganik (sampah yang umumnya tidak
dapat membusuk , misalnya logam, besi, pecahan gelas, plastic, dsb).Kemudian
ditempatkan pada tempat pembuangan
sementara sampai akhirnya ditempat pembuangan.
b. Pemusnahan dan pengolahan sampah.
Pemusnahan dan
pengolahan sampah dapat dilakukan dengan cara ditanam, dibakar, dan dijadikan
pupuk.
·
Pengendalian air limbah
Adalah sisa air
yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industry maupun tempat-tempat umum
lainnya, dan pada umumnya mengandung
zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan. Air limbah berasal dari
beberapa sumber antara lain: air buangan yang berasal dari rumah tangga(berasal
dari pemukiman penduduk pada umumnya air limbah terdiri dari tinja dan air
seni, air bekas pencucian dapur dan kamar mandi), air buangan industri (berasal
dari berbagai jenis industry akibat proses produksi biasanya mengandung zat-zat
kimia), air buangan kota praja(air buangan yang berasal dari daerah,
perkantoran, perdagangan, tempat-tempat umum,dsb). Maka karena itu air limbah
sangat penting untuk diolah ,cara pengolahan air limbah secara sederhana antara
lain dengan cara pengenceran ( air limbah diencerkan sampai mencapai
konsentrasi yang cukup rendah, kemudian dibuang ke badan-badan air) dan dengan
cara kolam oksidasi ( dengan cara pemanfaatan sinar matahari, ganggang, bakteri
dan oksigen dalam proses pembersihan secara alamiyah.
·
Pengawasan penggunaan
pestisida
Pestisida
merupakan zat kimia sintetis yang dikembangkan dan diproduksi untuk membunuh
hama, banyak dari bahan kimia yang justru membunuh berbagai jenis organism.
Oleh karena itu penggunaan pestisida harus sesuai dengan aturan tidak berlebihan.
·
Sanitasi
Adalah usaha
kesehatan yang menitikberatkan pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan
yang mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi derajat kesehatan manusia jadi
mengutamakan pencegahan berbagai faktor lingkungan sehingga dapat mencegah
timbulnya penyakit.
·
Rumah hewan ternak
(Kandang), dll.
Adalah suatu tempat yang
digunakan untuk tempat tinggal hewan, di karenakan hewan merupan target
termudah yang paling sering terinfeksi penyakit oleh karena itu hewan ternak
harus mempunyai tempat tinggal yang terpisah dari manusia dan memiliki tempat
yang bersih. Agar hewan ternak tersebut tidak menularkan penyakit-penyakit
secara bebas.
D.
INTERAKSI MANUSIA
DENGAN LINGKUNGAN
Secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungan.
Hubungan
manusia dengan lingkungan dapat digambarkan dengan manusia yang tidak bisa
hidup tanpa udara begitu pula dengan manusia dan lingkungan. Berbagai macam
aktivitas manusia yang berhubungan dengan lingkungan antara lain manusia
menghirup udara disekitarnya, menggunakan air, pakaian, dsb. Manusia berhubungan secara erat dan langsung dengan
banyak elemen di dalam lingkungan.
Sesuai denagn perkembangan budaya
masyarak, terdapat masalah kkesehatan lingkungan, angka penyakit dan
kesehatan yang setara budaya tersebut.
Semuanya ini di tentukan oleh interaksi dengan lingkungannya.
E.
PENGARUH LINGKUNGAN
DENGAN KESEHATAN
·
Lingkungan fisik
Adalah
lingkungan sekeliling manusia yang terdiri dari benda-benda yang tidak hidup (
non living think) dan kekuatan-kekuatan fisik lainnya. Contoh : air, udara,
tanah, iklim, cuaca, radiasi dll.
Antara manusia
dengan lingkungan fisikny ada interaksi yang menetap, dimana manusia berada ia
akan di kelilingi oleh lingkungan fisik tersebut.
·
Lingkungan biologik
Adalah
keseluruhan makhluk hidup yang ada di sekeliling manusia itu sendiri. Makhluk
hidup itu berkisar dari yang paling kecil virus dan mikroba sampai ke insekta,
binatang, tumbuhan dan manusia itu sendiri.
·
Lingkungan
sosial
Adalah
lingkungan yang mencakup hubunngan yang komplek antara faktor-faktor dan
kondisi-kondisi budaya, system nilai, adat, kebiasaan, kepercayaan, moral,
agama, pendidikan, pekerjaan, standar hidup, kehidupan masyarakat, tersedianya
pelayanan kesehatan, organisasi-organisasi sosial dan politik.
F.
PERMASALAHAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
·
Bahaya biologis dan
kesehatan lingkungan:
Bahaya biologis adalah organisme hidup
(dan virus), atau produknya, yang dapat meningkatkan resiko penyakit atau
kematian pada manusia. Bahaya itu dapat
berupa hewan atau tumbuhan, tetapi biasanya virus dan mikroba seperti bakteri.
Karena sumber langsung bahaya biologis adalah manusia itu sendiri, penanganan
limbah manusia dan limbah cair secara tidak benar dapat mengancam kesehatan
masyarakat.
·
Penyakit bawaan air
Penyakit bawaan air terjadi jika air
menjadi tercemar, agens penyakit bawaan air mencakup virus, bakteri, parasit,
dan zat kimia. Dan penyakit tersebut dapat menimbulkan akibat serius termasuk
kematian.
·
Penyakit bawaan
makanan
Salah satu cara
manusia berinteraksi dengan lingkungannya adalah dengan memakan sebagian
darinya. Makan merupakan cara paling dekat untuk terjangkit bahaya biologis, makanan merupakan
media dan agensnya dapat berupa virus, bakteri, toksin dan parasit.
·
Penyakit bawaan
vektor
Air mati, termasuk genangan
air dari system septic yang meluap atau sisytem air kotor yang bebannya
berlebih, dan limbah padat yang penanganannya tidak benar, bukan saja
pemandangan yang tidak sedep. Kondisi itu dapat menjadi sarang, dan menunjang
perkembangbiakan vector penyakit.
G.
PEMECAHAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Perubahan kualitas kesehatan lingkungan merupakan permasalahan yang harus dihadapi
oleh manusia untuk menjaga kesehatan lingkungan agar tetap baik. Untuk menjaga
dan memelihara kesehatan lingkungan ada beberapa hal yang harus di lakukan antara lain
setiap kegiatan yang di lakukan oleh
manusia harus di dasari oleh kebutuhan, di rencanakan dalam setiap tindakan dan terutama di lakukan
dengan cara yang manusiawi.suatu upaya untuk memperbaiki atau mengoptimumkan
lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik untuk terwujudnya
kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya. Upaya memperbaiki
atau meningkatkan kondisi lingkungan ini dari masa kemasa, dan dari masyarakat
ke masyarakat yang
lain bervariasi dan bertingkat-tingkat, dari yang paling sederhana ( primitif)
sampai dari yang paling muthakhir (modern). sanitasi (jamban), penyediaan air
minum, perumahan (housing), pembuangan sampah dan pembuangan air limbah( air
kotor).
0 komentar:
Posting Komentar