Puskesmas
1. Sejarah perkembangan
·
Perkembangan kesehatan
masyarakat di indonesia dimulai pada abad ke-16.
·
Upaya pemberantasan cacat
dan kolera pada tahun 1927dan 1927
·
1948 cacar masuk ke indonesia melalui singapoera
·
1867 pada pemenrintahan
gubernur jenderal maendels diadakan pelatihan hukum’
·
1967 diadakan seminar yang
membahas program kesehatan indonesia,
·
1967 puskesmas disepakati
sebagai suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif
Puskesmas
Adlah suatu kesatuan
organisasi profesional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh
kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha usaha
kesehatan pokok (dr.azrul ,azwar mph, 1990)
Suatu kestuan
organisasi yang memberikan pelayanan kesehatan dalam wilayah kerja tertentu
dalam bentuk kegiatan pokok (depkes,RI 1981)
Fungsi puskesmas
ü sebagai
pusat pembangunan kesehatan masyarakat dalam wilayah nya.
ü Membina
peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan
untuk hidup sehat.
ü Memberikan
pelayanan kesehatan menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.
Kegiatan pokok puskesmas
1.
Upaya kesehatan ibu dan anak
(KIA)
Pemeliharaan kesehatan ibu
hamil, melahirkan menyusui serta bayi, anak balita dan anak prasekolah.
Pemberian nasehat
perkembangan anak dan simulasinya,
Imunisasi toksoid 2x 1pada
ibu hamil, BCG,DPT 3x , polio dan campak pada bayi.
Penyuluhan kesehatan program
kia
Pelayanan KB pada usia subur
serta bahaya karenan melahirkan berkali kali dan golongan ibu beresiko tinggi.
Pengobatan bagi ibu, bayi,
anak balita, dan anak prasekolah untuk macam penyakit ringan.
2.
Upaya kb
Pengadaan khusus kb dan
calon ibu yang mengunjungi KIA
Memasang ISP cara cara
penggunaan PIL dan KONDOM
3.
Upaya perbaikan gizi
Mengenali penderita gizi dan
pengobatannya
Mempelajari keadaan gizi
masyarakat dan program perbaikan gizi
Memberikan penkes gizi pada
masyarakat.
4.
Upaya kesehatan lingkungan
Penyehatan air bersih
Penyehatan pembuangan kotor
Penyehatan lingkungan
perumahan
Penyehatan makan dan minum
Pengawasan sanitasi tempat
umum / pengandaan tempat sampah.
5.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Mengumpulkan dan menganalisa
penyakit.
Melaporkan penyakit menular
Menyembuhkan penderita
sehingga tidak menjadi sumber infeksi
Pendidikan kesehatan kepada
masyarakat,
6.
Upaya pengobatan
a. Melaksanakan
diagnosa sendiri mungkin yakni :
·
Mendapatkan riwayat penyakit
·
Melakukan pemeriksaaan fisik
·
Membuat diagnosa
b. Melaksanakan
tindakan pengobatan
c. Melakukan
upaya rujukan bila dipandang perlu
7.
Upaya penyuluhan kesehatan
masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tiap tiap program
puskesmas, kegiatan penyuluhan kesehatan dilkakukan pada setiap kesempatan yang
ada oleh petugas apakah di klinik rumah atau di masyarakat,
8.
UKS
·
Membina sarana
keteladanan disekolah berupa gizi kantin dan kebrsihan lingkungan.
·
Membina kebersihan
lingkungan peserta didik
·
Pemeriksaan kesehatan
periodik 1x 1tahun dan guru tenaga pemeriksaan sederhana.
·
Imunisasi peserta didik
kelas 1-IV \pengobatan ringan P3K.
9.
Upaya kesehatan masyarakat
ü Askep
individu di puskesmas dan maupun rumah
dengan berbagai tingkat aman.
ü Askep
pada kelompok khusus diantaranya ibu hamil anak balita usia lanjut dan
sebagainya.
10. Upaya
kesehatan jiwa
ü Kegiatan
kesehatan jiwa yang terpadu dengan kegiatan pokok puskesmas.
ü Penanganan
kesehatan dengan gangguan jiwa.
ü Pencatatan
dan pelaporan.
11. Upaya
kesehatan gigi dan mulut
ü Pengembangan
kemampuan peran serta masyarakat dalam upaya pemeliharaan diri dalam wadah OBGIN
ü Pelayanan
medis GIGI dasar yakni :
·
Pengobatan gigi
·
Merujuk khusus yang tidak
dapat ditangani
·
Memberi punyuluhan secara
individu dan kelompok
·
Memelihara kebersihan
12. Upaya
kesehatan mata
·
Pemeriksaan visual, tesbuta
warna, tekanan bola mata, lapang pandang. DLL
·
Pengobatan dan pemberian
kaca mata
·
Operasi teratasi dan
glaucoma akut yang dilakukan oleh tim rujukan RS
·
Pencatatan dan pelaporan.
13. Laboratorium
kesehatan
Di luar laboratorium
·
Penerimaan pasien
·
Pengambilan specimen
·
Melakukan pemeriksaan
·
Mencatat hasil
Di luar gedung
·
Melakukan tes HB
·
Pengambilan specimen untuk
kemudian ke laboratorium puskes
·
Memberi penyuluhan
·
Pencatatan dan pelaporan
14. UPAYA
PENCATATAN DAN PELAPORAN
·
Data umum dan demografi wliayah
kerja puskesmas
·
Data ketenangan di puskesmas
·
Data sarana yang dimiliki
puskesmas.
·
Laporan dilakukan secara
periode (bulan, triwulan, semester, dan tahunan)
15. Upaya
pembinaan pengobatan tradisional
·
Melestarikan bahan tanaman
yang dapat digunakan sebagai obat tradisional.
·
Melakukan pembinaan terhadap
cara pengobatan tradisional.
WILAYAH KERJA
PUSKESMAS
Secara rasional
standart wilayah kerja puskesmas adalah kecamatan apabila di suatu kecamatan
terdapat lebih dari satu puskesmas maka tangggung jawab kerja dibagiantara
puskesmas dengan memperhatikan kebutuhan konsep wilayah/ desa /
kelurahan/RT/RW.
STRUKTUR ORGANISASI
DAN TATA KERJA
UNIT 1 UNIT2 UNIT 3
UNIT 4 UNIT 5 UNIT 6 UNIT
7 UNIT 8
PUSKESMAS
PEMBANTU
SISTEM
RUJUKAN
a) Sistem
rujukan upaya kesehatan suatu pelayanan memungkinkan terjadi penyerahan
tanggung jawab secara timbal balik atas timbulnya masalah dari suatu proses.
b) Jenis
jenis rujukan
1.
Rujukan kesehatan yaitu :
konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik pengobatan tindakan operatif.
2.
Pengiriman bahan spesimen
untuk pemeriksaan laboratorium.
3.
Rujukan kesehatan yaitu :
rujukan yang menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat preventif
dan promotif.
c) Tujuan
sistem rujukan upaya kesehatan
UMUM
Dihasilkan
pemerataan upaya pelayanan kesehatan yang di dukung mutu pelayanan yang optimal
dalam rangka pemecahan secara berdaya guna.
KHUSUS
dihAsilkannya
upaya kesehatan masyarakat yg bersifat promotif dan preventive secara berhasil
guna
d) Jalur
rujukan dapat berlangsung :
-
Inter antara petugas
pukesmas
-
Antara puskesmas pembantu
dan puskesmas
-
Antara masyarakat dan
puskesmas
-
Antara puskesmas dan rumah
sakit dilakukan atau fasilitas kesehatan lain ny.
STRATIFIKASI PUSKESMAS
A. DEFENISI
Ialah
upaya untuk melakukan penilaian prestasi kerja puskesmas dan pengelompokan
puskesmas dalam stratiikasi yaitu :
·
Stratifikasi I prestasi baik
·
Stratifikasi II prestasi
cukup
·
Stratifikasi III prestasi
kurang
B. Tujuan
Tujuan umum :
mendapatkan gambaran tentang
tingkat pengembangan fungsi puskesmas secara berkala dalam rangka pembinaan dan
pengembangannya.
Tujuan khusus :
·
Mendapat gambaran tentang
tingkat pengembangan fungsi puskesmas dalam rangka mawar diri.
·
Mendapatkan perencanaan
untuk perencanaan puskesmas dimasa mendatang.
·
Mendapatkan informasi
tentang masalah dan hambatan pelaksanaan
puskesmas sebagai masukan untuk pembinaannya.
C. Ruang
lingkup stratifikasi puskesmas.
·
Hasli kegiatan puskesmas
dalam bentuk cakupan dari masing masing kegiatan,
·
Hasil dan cara manajemen
pelaksanaan puskesmas,
·
Sumberdaya yang tersedia di
puskesmas.
·
Keadaan lingkup yang
mempengaruhi pencapaian hasil kegiatan.
D. Pelaksanaan
stratifikasi puskesmas
Pelaksanaan stratifikasi
puskesmas mencapai seluruh aspek puskesmas.
kegiatan strasifikasi
puskesmas mencakup :
·
Pengumpulan data
·
Pengolahan data
·
Analisa masalah dan
penentuan langkah pencegahannya.
Strasifikasi
puskesmas dilaksanakan setahun sekali secara menyeluruh serentak di semua
puskesmas dan tetap sesuai dengan jenjang administrasi sampai ke pusat.
0 komentar:
Posting Komentar