Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 05 Mei 2014

KESEHATAN LINGKUNGAN




PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari  kita tidak menyadari  bahwa kita sebagai manusia sangat bergantung pada lingkungan. Yang di maksud lingkungan disini adalah lingkungan yang sehat maupun lingkungan yang tidak sehat.tetapi sebagai manusia yang menginginkan kehidupan yang nyaman dan layak tentu kita menginginkan lingkungan yang memenuhi standar-standar kesehatan.oloeh karena itu kita harus mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yand ada di Indonesia serta solusi atau tindakan apa yang harus kita tempuh supaya tercipta masyrakat Indonesia yang sehat secara jasmani maupun rohani.

            a.Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menguasai pembahasan tentang kesehatan lingkungan
            b. Tujuan khusus
1. Menjelaskan pengertian kesehatan lingkungan.
2. Menjelaskan komponen dari lingkungan.
3. Menjelaskan ruang lingkup kesehatan lingkungan.
4. Menjelaskan masalah-masalah  kesehatan lingkungan di Indonesia.
5. Hubungan dan pengaruh lingkungan terhadap masyarakat di perkotaan dan di pedesaan saat ini.
6. Penanggulangan(solusi) masalah kesehatan lingkungan di Indonesia.




BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan berasal dari dua kata yaitu kesehatan dan lingkungan,kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social ekonomi.sedangkan Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda,daya,keadaan,makhluk hidup termasuk manusia dan prilakunyayang mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya.
            Jadi,kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
B. Komponen  Lingkungan
  a).Komponen lingkungan menurut Leopold
 1. Komponen fisik dan kimia
 Contoh fisik : batu, pasir, kayu, besi dll
      Kimia : air, udara, sinar matahari
 2. komponen hubungan ekologi
Hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitar baik hidup ataupun mati.
3. komponen sosial
Hubungan antar manusia dengan manusia
4. komponen biologis
Hubungan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya.   

 b) Menurut G Meluya howe :
1.Lingkungan internal
Lingkungan yang terjadi secara alami
2. Lingkungan eksternal
Lingkungan yang terjadi akibat campur tangan manusia.
            Lingkungan juga dapat dibagi tergantung kebutuhan yaitu :
1.      Lingkungan biotic dan abiotik
2.      Lingkungan alami dan buatan
3.      Lingkungan prenatal postnatal (sebelum dan sesudah kelahiran)
4.      Lingkungan biofisis dan psikososial
5.      Lingkungan air, udara, tanah, biologis dan social
C. RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
1.    PERUMAHAN
Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia.rumah atau tempat tinggal manusia,dari jaman ke jaman mengalami perkembangan.pada jaman purba manusia bertampat tinggal di gua-gua,kemudian berkembang,dengan mendirikan rumah tempat tinggal di hutan-hutan dan di bawah pohon.setelah manusia memasuki abad modern ini meskipun rumah mereka dibangun dengan bukan bahan-bahan setempat,tetapi kadang-kadang desainnya masih mewarisi kebudayaan generasi sebelumnya.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah :
1.Faktor lingkungan,baik lingkungan fisik,biologis maupun lingkungan social.maksudnya membangun suatu rumah harus memperhatikan tempat dimana rumah itu di dirikan.Di pegunungan ataukah di tepi pantai,di desa ataukah di kota,di daerah dingin ataukah di daerah panas,di daerah gunung berapi atau daerah gempa.

2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
Hal ini dimaksudkan rumah di bangun berdasrkan kemampuan keuangan penghuninya, untuk itu maka bahan-bahan setempat missal bamboo, kayu, atap rumbia dan sebagainya adalah merupakan bahan-bahan pokok pembuatan rumah. Perlu di catat bahwa mendirikan rumah adalah bukan sekedar bediri pada saat itu saja, namun diperlukan pemeliharaan seterusnya. Oleh karena itu kemampuan pemeliharaan oleh penghuninya perlu dipertimbangkan.
3. Tekhnologi yang dimiliki oleh masyarakat
Pada saat ini tekhnologi perumahan sudah begitu maju dan sudah begitu modern. Akan tetapi tekhnologi moden ini sangat mahal dan kadang-kadang tidak dimengerti oleh masyarakat. Rakyat pedesaan bagaimanapun sederhananya, sudah mempunyai tekhnologi perumahan sendiri yang dipunyai turun-temurun. Dalam rangka penerapan tekhnologi tepat guna, maka tekhnologi yang sudah dipunyai oleh masyarakat tersebut dimodifikasi. Segi-segi yang merugikan kesehatan dikurangi, dan mempertahankan segi-segi yang sudah positif.
4. kebijaksanaan (peraturan-peraturan) pemerintah yang menyangkut tata guna tanah :
Untuk hal ini, bagi perumahan masyarakat pedesaan belum merupakan problem, namun di kota sudah menjadi masalah yang besar.
            Syarat-syarat rumah yang sehat:
1.      Bahan bangunan :
a.       Lantai : ubin atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk ekonomi pedesaan. Lantai kayu sering terdapat pada rumah-rumah orang yang mampu dipedasaan dan inipun mahal. Syarat lantai yang sehat disini adalah tidak berdebu pada musim kemarau dan tidak basah pada musin hujan karena lantai basah dan yang berdebu merupakan sarang penyakit.
b.      Dinding : tembok adalah baik, namun disamping mahal tembok sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis lebih-lebih bila ventilasinya kurang cukup. Dinding rumah di daerah tropis khususnya dipedesaan lebih baik dinding atau papan, sebab meskipun jendela idak cukup maka lubang-lubang pada dinding atau papan tersebut merupakan ventilasi, dan dapat menambah penerangan alamiah.
c.       Atap genteng adalah umum di pakai baik di daerah perkotaan,maupun di pedesaan.disamping atap genteng adalah cocok untuk daerah tropis,juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakat dapat membuatnya sendiri.namun demikian,banyakmmasyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu,maka atap daun rumbai atau daun kelapa pun dapat di pertahankan.
d.      Lain-lain(tiang,kaso dan reng):
 kayu untuk tiang,bamboo untuk kaso dan reng adalah umum di pedesaan.menurut pengalaman bahan-bahan ini tahan lama.tetapi perlu di perhatikann bahwa lubang-lubang bamboo merupakn sarang tikus yang baik.untuk menghindari ini,maka cara memotongnya harus menurut ruas-ruas bambu tersebut,apabila tidak pada ruas,maka lubang pada ujung-ujung bamboo yang di gunakan untuk kaso tersebut di tutup dengan kayu.
2.      Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar .dan fungsi keduanya adalah untuk membebaskan udara ruangan dara bakteri-bakteri, terutama bakteri patogen karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus menerus.
            Ada dua macam ventilasi yaitu :
1.      Ventilasi alamiah, di mana aliran udara di dalam ruangan tersebut tejadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang-luang pada dinding dan sebagainya.
2.      Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan idara tersebut, misalnya kipas angin, dan mesin pengisap udara
         3 .  Cahaya
              Rumah yang sehat memerlukan cahaya yng cukup, tidak kurang dan terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari di samping kurang nyaman juga merupakan media atau tepat yang bik untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit.sebaliknya terlalu banyak cahaya did lam rumah akan menyebabkan silau,dan akhirnya  dapat merusakkan mata.
2 . PENYEDIAAN AIR BERSIH
Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagiab besar terdira dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air. Untuk anak-anak sekitar 65 %, dan untuk bayi sekitar 80 %.
   Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Menurut perhitungan WHO di Negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tiap orang memerlukan air antara 30-60 liter per hari.
   Di antara kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum (termasuk masak) air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tarsebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
            Syarat-syarat air minum yang sehat
   Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan-persyaratan berikut :
a.       Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening(tak berwarna), tadak terasa bau, suhu di bawah suhu udara di luarnya, sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.

b.      Syarat Bakteriologis
 Air untuk keperluan minum yang sehat dan harus bebes dari segala bakteri, terutama bakter patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen, adalah dengan memeriksa sampel air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. Coli maka air tersebutsudah memenuhi syarat kesehatan.
c.       Syarat kimia
 Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu di dalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia di dalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia.
3 .  KOTORAN MANUSIA(TINJA)
Yang di maksud kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak di pakailagi oleh tubuh dan yang harus di keluarkan dari dalam tubuh.zat-zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh ini berbentuk tinja (faeces), air seni (urine) dan co2 sebagai hasil dari proses pernapasan.
Dengan bertambahnya penduduk yang tidak sebanding dengan area pmukiman, masalah pembuangan kotoran manusia meningkat. Dilihat dari segi kesehatan masyarakat, masalah pembuangan kotoran manusia merupakan masalh yang pokok untuk sedini mungkin diatasi. Karena kotpran manusia adalah sumber penyebaran penyakit yang bersumber pada kotoran manusia dapat melalui berbagai macam jalan atau cara.beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara lain : tipus, disentri, kolera, bermacam-macam cacing, schistosomiasis dan sebagainya.
4 . SAMPAH
Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak di pakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tida dipakai lagi oleh manusia dan di buang.para ahli kesehatan masyarakat  Amerika membuat batasan , sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Dari batasan ini jelas bahwa sampah adalah merupakan hasil sesuatu kegiatan manusia yang dibuang karena sudah tidak berguna.sehingga bukan semuabenda padat yang tidak digunakan dan di buang disebut sampah, misalya: benda-benda alam, benda-benda yang keluar dari bumi akibat dari gunung meletus, banjir, pohon di hutan yang tumbang akibat angin rebut, dan sebagainya. Dengan demikaian sampah mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut:
a.       Adanya sesuatu benda atau bahan padat.
b.      Adanya hubungan langsung atau tak langsung gengan kegiatan manusia.
c.       Benda atau bahan tersebut tidak di pakai ligi.
Jenis-jenis sampah
1.      Berdasarkan zat kimia yang terkandung da dalamnya, sampah dibagi menjadi:
a.       Sampah anorganik, adalah sampah yang umumnya tidak dapat membusuk, misalnya: bahan
logam/besi, pecahan gelas,plastic, dan sebagainya.

b.      Sampah organic, adalah sampah yang pada umumnya dapat membusuk, misalnya: sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan, dan sebagainya.
2.       Berdasarkan dapat dan tidaknya dibakar
a.       Sampah yang mudah terbakar , misalnya: kertas, karet, kayu, plastik, besi/logam bekas dan sebagainya
b.      Sampah yang tidak dapat terbakar misalnya: kaleng-kaleng bekas,pecahan gelas, kaca, dan sebagainya.
3.      Berdasarkan karakteristik sampah
a.       Garbage, yaitu sampah hasil pengolahan atau pembuatan makanan, yang umumnya mudah membusuk, dan berasal dari runah tangga, restoran, hotel, dan sebagainya.
b.      Ashes(abu), yaitu sisa pembakaran dari bahan-bahan yang mudah terbakar, termasuk abu rokok.
c.       Sampah industry, yaitu sampah yang berasaldari industri atau pabrik-pabrik.
d.      Rabish, yaitu sampah yang berasal dari [erkantoran,perdagangan baik yang mudah terbakar, seperti kertas, karton, plastic, dan sebagainya, maupun yang tidak mudah terbakar, separti kaleng bekas, klip, pecahan kaca, gelas dan sebagaiya.
e.       Sampah jalanan (street sweeping), yaitu sampah yang berasal dari pembersihan jalan, yang terdira dari, campuran bermacam-macam sampah,daun-daunan, kertas, plastik, pecahan kaca, besi, debu dan sebagainya.
f.       Bangkai binatang, (dead animal), yaitu bangkai binatang yang mati nkarena alam, ditabrak kendaraan, atau dibuang oleh orang.
g.      Bangkai kendaraan(abandoned vehicle) adalah bangkai mobil, sepeda, sepeda motor, dan sebagainya.
h.      Sampah pembangunan(construction waste) yaitu sampah dari proses pembangunan gedung, rumah dan sebagainya, yang berupapuing-puing  dan potongan kayu.
D. HUBUNGAN DAN PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MASYARAKAT DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN SAAT INI
Hubungan antara lingkungan dengan masyarakat sangatlah erat karena masyarakat hidup dalam suatu lingkungan,dimana lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda,daya, keadaan, makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi prikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sehingga lingkungan yang sehat akan mencerminkan masyarakat sehat baik diperkotaan maupun dipedesaan.

Contoh hubungan dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan pemukiman diantaranya sebagai berikut :
1. Urbanisasi menyababkan kepadatan kota karena  keterbatasan lahan dan berdampak sanitasi kesehatan lingkungantang  buruk
2. Kegiatan di kota (industrialisasi)  menghasilkan limbah cair dan dibuang tanpa pengolahan (ke sungai) sedangkan sungai dimanfaatkan untuk mandi, cuci, kakussehingga rentan penyakit menular.
3. Kegiatan di kota (lalu lintas alat transportasi)merupakan sumber dari emisi gas buang (asap) yang mencemari udara kota menyababkan





E. pemecahan masalah kesehatan lingkungan di Indonesia
1. air bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Syarat-syarat kualitas air besih diantaranya adalah sebagai berikut a:
a.       Syarat fisik : tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.
b.      Syarat kimia : kadar besi maximum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, kesadahan maximal 500 mg/l.
2.Pembuangan kotoran atau tinja
Metode pembuangan yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :
a.         Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
b.        Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur
c.         Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
d.        Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
e.         Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar atau bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
f.         Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap di pandang.
g.        Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal
3.kesehatan pemukiman
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi criteria sebagai berikut :
a.       Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan, dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu.
b.      Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antara keluarga dan penghuni rumah
c.       Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja, dan limbah rumah tangga, bebas vector penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup
d.      Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sepadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir
4.    Pembuangan sampah

Teknik pengelolaan sampah yang baik harus memperhatikan unsur-unsur :
a.         Penimbunan sampah, factor-faktur yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatannya,tingkat aktivitas,  pola kehidupan dan kemajuan teknlogi.
b.        Penyimpanan sampah
c.         Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali
d.        Pengangkutan
e.         Pembuangan
Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensinya masing-masing unsur tersebut,sehingga kita akan mudah dalam mengelola sampah.







DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo, soekidjo. 2003. Ilmu kesehatan masyarakat prinsip-prinsip dasar.jakarta:RINEKA     CIPTA
Depkes RI, 1982.sistem kesehatan nasional.jakarta: depkes RI
Suma,mur.1995.higene perusahaan dan kesehatan kerja.Jakarta : PT. Toko gunung Agung
Azwar. 1983. Pengantar kesehatan lingkungan.Jakarta : Mutiara
http//:kesehatan lingkungan.com
http//:pengeloloaan sampah.com















Tugas
Pengantar Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Di susun guna memenuhi tugas mata Pengantar Kesehatan Masyarakat
                                   Dosen pengampu : Raharjo Apryatmoko, SKM,M.Kes
                                                                 Puji Pranowati, SKM,M.Kes                      
Oleh :
Lalu Saidina Usman         (010109a127)
Nur Arifuddin                   (010109a101)
Saodah                              (010109a114)
Syamsul Hadi                   (010109a127)
Wanda Agung Cahliyani    (o1o1o9a133)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2010

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Disini