Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 05 Mei 2014

KESEHATAN LINGKUNGAN



BAB I
KONSEP DASAR

A.    DEFINISI

1.      LINGKUNGAN
(Encylopedia of sience and technology.1960)
·         Sejumlah kondisi di luar dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan  organisme-organisme(encyclopedia of sience and technology)

(A.L. Samet Riyadi.2003)
·         Tempat pemukiman dengan segala sesuatu,dimana organisme itu hidup beserta segala keadaan dan kondisinya secara langsung maupun tidak langsung dapat juga diduga mempengaruhi tingkat  kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu (A.L  Slamet Riyadi)

(Budioro.2001)
·         Himpunan dari semua kondisi luar yang berpengaruh pada kehidupan dan perkembangan pada suatu organisme, perilaku manusia atau kelompok masyarakat.

Kesimpulan :
·         Semua kondisi, keadaan, dan pengaruh luar (eksternal) yang mengelilingi dan mempengaruhi pertumbuhan dan dan perkembangan suatu organisme atau komunitas organisme.

2.       KESEHATAN LINGKUNGAN
(Soekidjo Notoatmodjo.2003)
·         Suatu kondisi  atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif pada terwujudnya status kesehatan yang optimum pula.

·         Sebagai suatu ilmu dan keterampilan ia memusatkan perhatiannya pada usaha pengendaliannya semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan hal-hal yang merugikan perkembangan fisiknya, kesehatan maupun kelangsungan hidupnya. (WHO).

Kesimpulan :
·         Ilmu dan manajemen kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan manusia.
B.     KOMPONEN KESEHATAN LINGKUNGAN

a.       Menurut Leopold :
1.      Komponen fisik dan kimia
Contoh : fisik (batu, pasir, kayu, besi, dll)
            Kimia ( air, udara, sinar matahari, dll)
2.      Komponen hubun gan ekologi
Hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitar, baik hidup maupun mati.
3.      Komponen sosial
Hubungan antara manusia dengan manusia.
4.      Komponen biologis
Hubungan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya.

b.      Menurut G Meluya Howe ;
1.      Lingkungan internal ( terjadi secara alami)
2.       Lingkungan eksternal ( terjadi akibat campur tangan manusia)


C.     RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN

Mengingat bahwa masalah kesehatan lingkungan di negara-negara yang sedang berkembang adalah berkisar pada:

·         Perumahan
Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia, rumah atau tempat tinggal manusia. Faktor-faktor yang perlu di[erhatikan dalam membangun rumah:
1.      Faktor Lingkungan, baik lingkungan fisik biologis maupun lingkungan social. Maksudnya membangun suatu rumah harus memperhatikan tempat dimana rumah itu didirikan.
2.      Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat dimaksudkan rumah dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya. Perlu dicatat bahwa mendirikan rumah adalah bukan sekedar berdiri pada saat itu saja, namun diperlukan pemeliharaan seterusnya. Oleh karena itu, kemampuan pemeliharaan oleh penghuninya perlu dipertimbangkan.
Syarat-syarat rumah yang sehat
a.       Lantai : ubun atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk kondisi ekonomi pedesaan.
b.      Dinding; tembok adalah baik , namun disamping mahal tembok sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis apalagi ventilasinya kurang cukup.
c.       Atap genteng adalah umum dipakai di daerah perkotaan maupun dipedesaan.
·         Pembuangan kotoran manusia(Tinja).
Adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh ini berbentuk tinja(feses), air seni(urin), dan CO2 sebagai hasil dari proses pernafasan .Pembuangan kotoran manusia dimaksudkan hanya tempat pembuangan tinja dan urin, pada umumnya disebut latrine(jamban/kakus). Jamban yang sehat  harus mememnuhi persaratan sbb :
1.      Tidak mengotori permukaan tanah di sekeliling jamban tersebut.
2.       Tidak menmgotori air permukaan di sekitarnya.
3.      Tidak mengotori air tanah di sekitarnya.
4.      Tidak dapat terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa dan binatang-binatang lainnya.
5.      Tidak menimbulkan bau.
6.      Mudah digunakan dan di pelihara.
7.      Sederhana desainnya.
8.      Dapat di terima oleh pemakainya.
Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara lain: tipes, disentri, kolera, dan bermacam-macam cacing (gelang, kremi, tambang, dan pita).
·         Penyediaan air bersih
Adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena hamper dari sebagian tubuh manusia terdiiri dari air. Karena sangat pentingnya air maka harus dijaga kebersihannya, agar air minum tidak menyebaakan penyakit air sehat harus memenuhi persyaratan sbb:
a.       Syarat fisik
Untuk air minum yang sehat adalah bening(tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya.
b.      Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum harus bebas dari bakteri patogen.
c.       Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu di dalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis manusia.
·         Pembuangan sampah.
Sampah sangat erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup berbagai mikroorganisme  penyebab penyakit(bakteri patogen) dan juga binatang serangga(vektor), oleh karena itu sampah harus dikelola secara  baik. Cara-cara pengolahan  sampah antara lain sbb:
a.       Pengumpulan dan pengangkutan sampah
Sampah-sampah yang dibuang dipilah berdasarkan zat kimia yang dikandungnya yaitu antara sampah organik(sampah yang umumnya dapt membusuk, misalnya sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan, dsb)dan sampah anorganik (sampah yang umumnya tidak dapat membusuk , misalnya logam, besi, pecahan gelas, plastic, dsb).Kemudian ditempatkan  pada tempat pembuangan sementara sampai akhirnya ditempat pembuangan.
b.      Pemusnahan dan pengolahan sampah.
Pemusnahan dan pengolahan sampah dapat dilakukan dengan cara ditanam, dibakar, dan dijadikan pupuk.
·         Pengendalian air limbah
Adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industry maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung  zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan. Air limbah berasal dari beberapa sumber antara lain: air buangan yang berasal dari rumah tangga(berasal dari pemukiman penduduk pada umumnya air limbah terdiri dari tinja dan air seni, air bekas pencucian dapur dan kamar mandi), air buangan industri (berasal dari berbagai jenis industry akibat proses produksi biasanya mengandung zat-zat kimia), air buangan kota praja(air buangan yang berasal dari daerah, perkantoran, perdagangan, tempat-tempat umum,dsb). Maka karena itu air limbah sangat penting untuk diolah ,cara pengolahan air limbah secara sederhana antara lain dengan cara pengenceran ( air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah, kemudian dibuang ke badan-badan air) dan dengan cara kolam oksidasi ( dengan cara pemanfaatan sinar matahari, ganggang, bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan secara alamiyah.
·         Pengawasan penggunaan pestisida
Pestisida merupakan zat kimia sintetis yang dikembangkan dan diproduksi untuk membunuh hama, banyak dari bahan kimia yang justru membunuh berbagai jenis organism. Oleh karena itu penggunaan pestisida harus sesuai dengan aturan  tidak berlebihan. 
·         Sanitasi
Adalah usaha kesehatan yang menitikberatkan pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi derajat kesehatan manusia jadi mengutamakan pencegahan berbagai faktor lingkungan sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit.
·         Rumah hewan ternak (Kandang), dll.
Adalah suatu tempat yang digunakan untuk tempat tinggal hewan, di karenakan hewan merupan target termudah yang paling sering terinfeksi penyakit oleh karena itu hewan ternak harus mempunyai tempat tinggal yang terpisah dari manusia dan memiliki tempat yang bersih. Agar hewan ternak tersebut tidak menularkan penyakit-penyakit secara bebas.


D.    INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

Secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungan. Hubungan manusia dengan lingkungan dapat digambarkan dengan manusia yang tidak bisa hidup tanpa udara begitu pula dengan manusia dan lingkungan. Berbagai macam aktivitas manusia yang berhubungan dengan lingkungan antara lain manusia menghirup udara disekitarnya, menggunakan air, pakaian, dsb. Manusia berhubungan secara erat dan langsung dengan banyak elemen di dalam lingkungan.  Sesuai denagn perkembangan budaya  masyarak, terdapat masalah kkesehatan lingkungan, angka penyakit dan kesehatan yang setara budaya  tersebut. Semuanya ini di tentukan oleh interaksi dengan lingkungannya.


E.     PENGARUH  LINGKUNGAN  DENGAN KESEHATAN

·         Lingkungan fisik
Adalah lingkungan sekeliling manusia yang terdiri dari benda-benda yang tidak hidup ( non living think) dan kekuatan-kekuatan fisik lainnya. Contoh : air, udara, tanah, iklim, cuaca, radiasi dll.
Antara manusia dengan lingkungan fisikny ada interaksi yang menetap, dimana manusia berada ia akan di kelilingi oleh lingkungan fisik tersebut.
·         Lingkungan biologik
Adalah keseluruhan makhluk hidup yang ada di sekeliling manusia itu sendiri. Makhluk hidup itu berkisar dari yang paling kecil virus dan mikroba sampai ke insekta, binatang, tumbuhan dan manusia itu sendiri.
·         Lingkungan sosial
Adalah lingkungan yang mencakup hubunngan yang komplek antara faktor-faktor dan kondisi-kondisi budaya, system nilai, adat, kebiasaan, kepercayaan, moral, agama, pendidikan, pekerjaan, standar hidup, kehidupan masyarakat, tersedianya pelayanan kesehatan, organisasi-organisasi sosial dan politik.


F.      PERMASALAHAN  KESEHATAN LINGKUNGAN

·         Bahaya biologis dan kesehatan lingkungan:
Bahaya biologis adalah organisme hidup (dan virus), atau produknya, yang dapat meningkatkan resiko penyakit atau kematian pada  manusia. Bahaya itu dapat berupa hewan atau tumbuhan, tetapi biasanya virus dan mikroba seperti bakteri. Karena sumber langsung bahaya biologis adalah manusia itu sendiri, penanganan limbah manusia dan limbah cair secara tidak benar dapat mengancam kesehatan masyarakat.

·         Penyakit bawaan air
Penyakit bawaan air terjadi jika air menjadi tercemar, agens penyakit bawaan air mencakup virus, bakteri, parasit, dan zat kimia. Dan penyakit tersebut dapat menimbulkan akibat serius termasuk kematian.

·         Penyakit bawaan makanan
Salah satu cara manusia berinteraksi dengan lingkungannya adalah dengan memakan sebagian darinya. Makan merupakan cara paling dekat untuk  terjangkit bahaya biologis, makanan merupakan media dan agensnya dapat berupa virus, bakteri, toksin dan parasit.

·         Penyakit bawaan vektor
Air mati, termasuk genangan air dari system septic yang meluap atau sisytem air kotor yang bebannya berlebih, dan limbah padat yang penanganannya tidak benar, bukan saja pemandangan yang tidak sedep. Kondisi itu dapat menjadi sarang, dan menunjang perkembangbiakan vector penyakit.


G.    PEMECAHAN  KESEHATAN LINGKUNGAN

Perubahan kualitas kesehatan lingkungan  merupakan permasalahan yang harus dihadapi oleh manusia untuk menjaga kesehatan lingkungan agar tetap baik. Untuk menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan ada beberapa  hal yang harus di lakukan antara lain setiap  kegiatan yang di lakukan oleh manusia harus di dasari oleh kebutuhan, di rencanakan  dalam setiap tindakan dan terutama di lakukan dengan cara yang manusiawi.suatu  upaya untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya. Upaya memperbaiki atau meningkatkan kondisi lingkungan ini dari masa kemasa, dan dari masyarakat ke masyarakat yang lain bervariasi dan bertingkat-tingkat, dari yang paling sederhana ( primitif) sampai dari yang paling muthakhir (modern). sanitasi (jamban), penyediaan air minum, perumahan (housing), pembuangan sampah dan pembuangan air limbah( air kotor).


0 komentar:

Posting Komentar

Cari Disini